Proses logam yang berkarat karena oksidasi pada permukaan logam adalah proses yang sangat
familier. Proses respirasi biologis pada makhluk hidup dimana terjadi perubahan oksigen menjadi air pada
hemoglobin adalah proses yang penting.
Proses reduksi oksigen yang langsung menjadi air tanpa hasil
samping adalah proses sempurna 4-elektron transfer (O2 + H+ + 4e- → H2O) pada hemoglobin.
Proses
reduksi oksigen melalui senyawa kompleks Cytochrome-c Oxidase (Cyt-c) merupakan contoh proses seperti
pada elektroda positif fuel cell (katoda). Pada proses biologis, transfer 4-elektron berjalan tanpa hasil
sampingan peroksida (H2O2). Sedangkan pada katoda fuel cell, dimana saat ini state-of-the-art katalis
adalah platina (Pt) yang mereduksi oksigen dengan 2-elektron transfer (O2 + 2H+ + 2e- → H2O2)
menghasilkan peroksida dan selanjutnya tereduksi lagi menjadi air (H2O2 + 2H+ + 2e- → 2H2O). Sehingga
terdapat 2 tahapan reaksi yang berlangsung pada katoda. Untuk itu dengan senyawa kompleks yang
menyerupai struktur Cyt-c, dimana model planar katalis lebih memungkinkan untuk mereduksi oksigen
dengan mudah, maka pada makalah akan dikenalkan katalis yang mampu mereduksi oksigen dengan bentuk
planar berlogam center Fe, Co, dan Cu dengan ligand yang berbeda. Dengan adanya aplikasi senyawa
kompleks ini, diharapkan problem drop potensial yang disebabkan oleh peroksida pada katoda dimana
menjadi penyebab utama turunnya potensial fuel cell, menjadi berkurang atau tidak ada, karena reaksi yang
terjadi adalah 4-elektron transfer proses