E-KTP
atau Elektronic-Kartu Tanda Penduduk merupakan
Kartu Tanda Penduduk yang di buat secara elektronik, dalam artian baik dari
segi fisik maupun penggunaan berfungsi secara komputerisasi. e-KTP didesain
dengan metode autentikasi dan pengamanan data tinggi.
Hal ini dapat dicapai dengan menanamkan chip di dalam kartu yang memiliki kemampuan autentikasi, enkripsi dan tanda tangan digital.
Hal ini dapat dicapai dengan menanamkan chip di dalam kartu yang memiliki kemampuan autentikasi, enkripsi dan tanda tangan digital.
Tentu yang mengusik nurani kita
adalah bahwa e-KTP sangat bersinggungan dengan privasi kita. Dengan adanya chip
di dalam e-KTP, tiap warga Negara bisa diawasi begitu ketat, baik keberadaannya
maupun gerak-geriknya. Terlebih kini sudah lahir UU Intelijen sebagai otoritas
penguat untuk mengintai daya kritisme masyarakat.
Tentu kita harus sadar, selain
terkait masalah kependudukan, penerapan e-KTP tidak terlepas dari isu terorisme
yang melanda bangsa ini. Bayangkan dalam tahap pembuatan e-KTP, tiap warga
negara harus melalui proses berlapis.
Selain difoto, kita juga harus
membubuhkan tanda tangan secara digital, mencap sidik jari (10 jari),
memverifikasi sidik jari, dan terakhir kita juga diharuskan melakukan
verifikasi tanda tangan digital. Bahkan selain itu, tiap pembuat e-KTP
diharuskan melakukan perekaman iris mata. Tentu kita bertanya-tanya apa maksud
dari ini semua. Dan kita tidak tahu fungsi sejati dari sebuah ‘perekaman iris
mata’. Mari kita berdoa, semoga kita terlindung dari motif yang tidak-tidak.
Tanpa bermaksud melakukan
generalisasi secara menyeluruh, namun salah satu yang mengusik pikiran saya
selama ini ialan kemiripan e-KTP beserta chip di dalamnya dengan program The
RFID Chip 666 sebagai alat kontrol zionisme yang dimasukkan ke dalam permukaan
kulit manusia. (Silahkan anda lihat videonya
dihttp://www.youtube.com/watch?v=QA5ng9EN0DA)
Dasar pengembangan RFID untuk manusia
adalah sebuah sistem yang disebut SmartCard yang memiliki microchip lithium
yang berfungsi membaca data riwayat seseorang yang berhubungan secara
elektronik ke pusat data pemerintah seperti informasi kesehatan, data pajak,
dan jumlah tabungan serta identitas pribadi lainnya
Tujuannya sederhana, Zionis ingin
melakukan kontrolisasi dan pendataan pergerakan manusia-manusia yang telah
mereka incar. Dengan dimasukkannya chip ke dalam tubuh manusia, hal itu akan
memudahkan mereka untuk memastikan target yang mereka incar berada dalam sebuah
pengawasan “Sang mata satu”.
RFID sendiri atau Radio Frequency
Identification digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh
dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder. RFID
tag adalah sebuah benda kecil (sebesar biji beras) yang dapat ditempelkan pada
suatu barang atau produk. Hebatnya meski kecil, RFID tag berisi antena yang
memungkinkan mereka untuk menerima dan merespon terhadap suatu query
(semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database) yang dipancarkan
oleh suatu RFID transceiver.
Sejarah ini bermula ketika tahun
1946, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang
dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang
suara ini kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini
adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label
identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang
teknologi RFID.
Beberapa publikasi menyatakan bahwa
teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara
beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir
era 1960-an.Rupanya alasan dibalik pembuatan tekhnologi canggih ini tidak
terlepas dari doktrin teologis 666 di bible. Dalam surat wahtu 13: 16-18
dijelaskan.
“dan ia menyebabkan, sehingga kepada
semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi
tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat
membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama
binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat:
barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena
bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus
enam puluh enam." (Lebih jauh silahkan anda baca INI )
Lantas apa yang membahayakan dari
program chip ini? Tidak lain adalah sebuah perangkat yang bisa memanipulasi
manusia dari mulai emosi, mental, sekaligus fisik. Dalam program zionis, inilah
yang biasa kita kenal sebagai mindcontrol.
Amerika Serikat sendiri sebagai
pemerintahan Zionis, sudah mempersiapkan pemberlakukan RFID Chip kepada para
warganya sebagai antisipasi dari tindakan terrorisme yang menyerang negaranya.
Bahkan di Spanyol Baja Beach Club, sebuah klub malam eksklusif di Barcelona,
sejak tahun 2004 sudah menanamkan Chip sebagai prasyarat untuk menjadi pelanggan
VIP dengan dalih keperluan identifikasi.
Dan saya sungguh khawatir bahwa
e-KTP adalah cikal bakal dari pemberlakuan RFID Chip 666, terlebih dalam e-KTP
ada sebuah chip yang berisi data-data yang sama seperti tercantum di tampilan
muka kartu identitas, alamat kontak pemilik kartu, sertifikat serta data kunci
pemilik kartu yang tersimpan dalam database milik negara (BACA INI)
Dan Saat ini e-KTP telah mulai
meluas digunakan di hampir seluruh negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara
Asia seperti China dan India. Akankah ini betul-betul menuju sebuah tatanan
yang satu, maksud yang satu, dan arah yang satu yakni sebuah tatanan dunia baru
yang lazim disebut New Wolrd Order. Kita harus jeli dan terus waspada.
Awasi terus program e-KTP. Allahua'lam. (Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi)
6666 = THE MARK OF THE BEAST
6666 = THE MARK OF THE BEAST
Pemakaian tanda 666 yang ada di
dalam microchip sudah mulai dipakai di beberapa negara. Di Hongkong telah
dipromosikan microchip Mondex yang ditanamkan dalam tubuh manusia. Sekitar
120.000 orang Hongkong diberi tanda ini. Mereka yang mempunyai tanda ini
mendapat fasilitas dan kelebihan khusus. Di bandara Belgia ada tempat lounge
(ruang tunggu) yang istimewa. Hanya orang yang menggunakan tanda 666 bisa masuk
ke dalam ruangan ini. Cukup dengan menempelkan tanda pada scanner komputer,
mereka mendapatkan fasilitas yang lebih. Sistem seperti Mondex dengan basis
kode bar 666 ini sepertinya akan dipakai antikris dalam mengontrol dan
menguasai keuangan perekonomian dunia.
Saudara bisa membayangkan apabila
suatu hari ada satu bank besar di Indonesia yang mengumumkan untuk promosi
penanaman microchip secara gratis dibatasi hanya 1.000.000 orang saja.
Kira-kira apa yang terjadi? Sepertinya yang sudah Saudara ketahui di seluruh
bank yang ada di Indonesia sekarang ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan
penggunaan kartu kredit dan kartu ATM. Mereka yang ingin memiliki kartu ATM
bisa mendaftarkan diri dan mengajukan permohonan tanpa dipungut biaya sama
sekali asal menabung di bank tersebut. Kemudahan dalam transaksi bisnis karena
adanya perkembangan teknologi smart card ini menarik minat semua orang. Apalagi
untuk mendapatkannya gratis. Bagaimana jika yang gratis itu adalah penanaman
microchip Mondex ini? Mereka yang memakai tanda 666 di dahinya atau di
tangannya memang akan mendapat fasilitas yang lebih. Itulah yang Alkitab
katakan bahwa “… tidak ada seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain
dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan
namanya”.
M O N D E X
Mondex adalah nama sebuah perusahaan
yang menyediakan sistem pembayaran tanpa uang tunai. Sistem ini telah dibeli
oleh lebih 20 negara besar. Sistem ini diciptakan pada tahun 1990 oleh seorang
bankir London bernama Tim Jones yang bekerja sama dengan Graham Higgins dari
Natwest Coutts, sebuah bank pribadi dari keluarga Kerajaan Inggris. Sistem ini
didasarkan atas teknologi Smart Card (teknologi yang dipakai oleh SIM Card pada
handphone) yang memanfaatkan microchip yang dilekatkan pada kartu plastik
(kartu kredit) dan mampu menyimpan informasi elektronik seperti pembayaran,
identifikasi maupun bermacam-macam informasi penting lainnya. Semua transaksi dimungkinkan
melalui penerapan SET (Secure Electronic Transaction / Transaksi Elektronik
yang Aman).
Mondex singkatan dari Monetary and
Dexter. Berdasarkan Webster’s Dictionary Encylopedia (kamus Webster), arti
kata-kata tersebut adalah:
Money: Segala sesuatu yang berhubungan dengan uang…
Dexter: Menunjukkan lokasi yang ada di tangan kanan manusia.
Money: Segala sesuatu yang berhubungan dengan uang…
Dexter: Menunjukkan lokasi yang ada di tangan kanan manusia.
Microchip yang ada dalam “card
Mondex” mengandung lambang angka (bar code). Lambang atau kode garis ini
mewakili angka antikris yaitu 666 (GIA WebMaster: untuk penjelasan bar code
dapat dibaca pada artikel “Tanda binatang ada di kehidupan kita”). Sistem
Mondex akan menjadi solusi yang tepat untuk perekonomian dunia yang sedang
dilanda krisis mata uang. Mondex merupakan satu sistem yang mendukung
terciptanya satu mata uang dunia tanpa uang tunai. Mungkin sistem ini pula yang
akan mewujudkan penguasaan antrikris atas dunia ekonomi di masa akan datang.
Microchip Mondex yang tertanam dalam
tubuh manusia menyimpan kode 666. Mereka yang memakai microchip ini mendapat fasilitas
khusus. Mereka tinggal meletakkan tangan mereka di atas scanner komputer dan
semua transaksi jual
beli dapat dilakukan dengan otomatis
tanpa menggunakan uang tunai. Di masa yang akan datang, untuk melakukan
kegiatan transaksi jual beli, setiap orang harus mempunyai tanda ini. Di kepala
(dahi) atau di tangan kanannya. Kata bahasa Yunani dalam Alkitab untuk “tanda”
binatang tersebut adalah “Charagma” yang berarti cap (stempel), lencana atau
tanda perbudakan,
perhambaan atau kerja paksa.
Bilangan 666 adalah ungkapan Yunani untuk “stigma” yang berarti menusuk atau
menggores sebuah tanda sebagai tanda kepemilikan. Jadi mereka yang menggunakan
tanda 666 secara tidak langsung dicap sebagai budak dajjal...... ( RISAU : MODE ON )